Laut dan pantai, salah
satu tempat yang dapat membantu saya melepaskan segala penat dan kelelahan
setelah menjalani rutinitas harian. Itulah alasannya kenapa saya dan beberapa
rekan saya memilih tempat tersebut untuk berlibur. Setelah beberapa wisata yang
sudah dikunjungi, kali ini kami memilih Pulau Pahawang. Bertempat di Bandar
Lampung, pulau ini dapat dikatakan masih alami dan terkenal dengan keindahan
dasar laut yang menjadikan alasan kami untuk snorkeling disana.
Kami memutuskan
untuk mengikuti Open Trip yang bertepatan dengan liburan Tahun Baru . Kami
mengawali perjalanan dari Bandung pada pukul 16.00 WIB menuju Semanggi sebagai
tempat meeting point. Disana kami bergabung dengan para traveller lainnya. Setelah
itu kami melanjutkan perjalanan bersama tour guide kami menuju pelabuhan. Kami
bermalam di kapal Ferry dan sekitar pukul 04.00 WIB kami sudah sampai di
Lampung dan akan melanjutkan perjalanan ke Pulau Pahawang.
Dengan cuaca yang
mendukung dan kondisi di perjalanan yang tidak ramai, kami bisa sampai dalam waktu
yang cukup singkat. Kesan pertama yang kami rasakan setelah sampai disana adalah
cuaca yang cukup panas, padahal saat itu kami baru saja tiba sekitar pukul
07.00 WIB. Namun itu tidak menyurutkan
semangat kami untuk menikmati perjalanan ini. Usai sarapan pagi pun, kami
langsung bersiap dengan peralatan untuk snorkeling dan menaiki perahu untuk
menuju ke tempat snorkeling.
Terus
terang ini adalah pertama kalinya bagi saya untuk snorkeling berbeda dengan
beberapa rekan saya yang pernah snorkeling sebelumnnya. Ada sedikit rasa takut
yang saya rasakan karena sebetulnya saya bukan perenang yang handal. Namun rasa
takut itu dikalahkan begitu melihat hamparan lautan luas, air laut yang biru
nan jernih serta keindahan dasar laut yang dapat dilihat dari permukaan. Tanpa ragu saya pun memberanikan diri turun ke
laut mendahului beberapa rekan saya.
Sungguh saat itu saya sempat belum
terbiasa menggunakan peralatan snorkeling, berulang kali air laut masuk
terminum oleh saya. Namun lambat laun setelah beberapa kali mencoba akhirnya
saya pun terbiasa. Kami begitu menikmati
keindahan dasar laut disana, betapa takjubnya melihat kumpulan ikan-ikan
berenang mengitari batu karang. Kami seolah-olah terhipnotis dengan keindahan
tersebut. Beberapa gambar dan video pun kami ambil. Kami berenang kesana kemari
tak puas dengan satu spot saja. Bahkan setelah berpindah-pindah pun kami merasa
kurang untuk mengeksplorasi keindahan laut tersebut. Namun karena kami
mengikuti Open Trip tentunya harus mengikuti panduan dari guide kami.
Setelah
beberapa lama melakukan snorkeling kami pun diajak singgah ke sebuah pulau
bernama pulau Kelagian, disana kami disajikan dengan keindahan pantai dan
degradasi warna air laut hijau tosca yang sungguh membuat kami ingin terus
berada dilaut. Teriknya panas matahari dan panas nya udara seolah-olah bukan
hambatan bagi kami. Kami tidak peduli dengan semua itu, yang kami rasakan saat
itu adalah kami bahagia menikmati indahnya pemandangan alam Nusantara. Namun
ada beberapa hal yang membuat kami kecewa. Terlihat beberapa sampah bertebaran dipantai
seperti plastik dan sisa-sisa perbekalan pengunjung. Sangat disayangkan tidak
semua orang memiliki rasa cinta terhadap alam. Seandainya semua orang mencintai
alam dan mengerti keindahan maka seluruh aset wisata Nusantara akan terjaga
kelestariannya. Namun memang cukup sulit untuk menggerakan hati nurani orang
lain.
Tidak terasa hari sudah sore, dengan berat hati kami pun harus beranjak
dari sana menuju penginapan yang saat itu berupa Home Stay untuk beristirahat
sejenak. Kami pun diinformasikan bahwa sehubungan dengan tahun baru maka akan
ada acara pesta kembang api dan live
music pada malam hari. Kami pun cukup bersemangat mendengar hal tersebut,
terutama saya yang memang sangat mengejar moment tahun baru disini.
Setelah
beristirahat dan tentunya membersihkan diri sehabis snorkeling tadi siang, kami
pun berjalan-jalan dipantai mengingat malam pergantian tahun hanya beberapa
saat lagi. Kami sudah mulai disuguhkan dengan pesta kembang api serta live
music disertai hidangan ikan bakar yang disediakan panitia. Cukup memuaskan
terutama bagi saya. Cuaca juga cukup cerah dan mendukung acara malam pergantian
tahun. Sampai saatnya tiba kami menghitung mundur 3..2..1.. Happy New Year.
Pertama yang terpikirkan dibenak saya bahwa ditahun baru ini saya harus lebih
baik dari tahun-tahun sebelumnya dan tentunya saya pun bersyukur kepada Tuhan
atas apapaun yang telah diberikan-Nya kepada saya.
Usai acara tersebut pun,
kami harus beristirahat setelah
beraktifitas sepanjang hari. Kurang
lebih pukul 04.30 pagi, saya menyengajakan diri untuk bangun tidur. Saya senang bangun dipagi
hari untuk menyempatkan berolah raga dan karena ini di pantai tentunya ada hal
lain yang saya kejar yaitu sunrise. Saya memberanikan diri keluar dari
penginapan karena beberapa rekan saya masih tertidur pulas. Saya berjalan
sendiri menyelusuri pantai. Sungguh saya sangat menikmati hal ini. Terdengar
desiran ombak dan angin pantai menyejukan membuat saya kembali bersyukur bisa
menikmati semua ini.
Beberapa lama kemudian tiba beberapa pengunjung Pahawang
lain yang memiliki tujuan yang sama dengan saya yaitu untuk melihat Sunrise.
Saya mendekati beberapa diantara mereka dan memulai pembicaraan ringan mengenai
wisata Pahawang ini dan merekapun merasakan kepuasan yang sama dengan saya. Sampai
akhirnya langit sudah menunjukan warna orange ditengah kegelapan awan
sebelumnya, disaat itulah kami mulai antusias. Beberapa gambar dan video
diambil untuk mengabadikan Sunrise ini. Betapa indahnya, sungguh beruntung bisa
menikmati ini dan pastinya meskipun sudah berulang kali menyaksikan, saya tidak
akan pernah merasa bosan jika suatu saat nanti melihat sunrise kembali.
Pagi
hari pun tiba dan saya kembali ke penginapan dan beberapa rekan saya pun sudah
terbangun. Kami disuguhkan dengan hidangan sarapan pagi dan menerima instruksi
untuk bersiap-siap karena hari ini adalah hari kepulangan ke kota asal. Ini
adalah cerita singkat liburan yang saya lakukan pada tahun baru 2016 ini. Kesan
yang saya rasakan adalah kepuasan mengenai wisata Pahawang dan jika seandainya
pergi kesana lagi tentu saya mau. Harapan saya mengenai Pahawang ini semoga
semakin ramai dengan para wisatawan dan kelestarian alamnya harus tetap terjaga.
Saya juga berharap agar tempatnya semakin dilestarikan dan untuk kebersihannya
lebih diperhatikan lagi.
0 komentar:
Posting Komentar