Minggu, 31 Januari 2016

Bertualang di Pahawang

Laut dan pantai,  salah satu tempat yang dapat membantu saya melepaskan segala penat dan kelelahan setelah menjalani rutinitas harian. Itulah alasannya kenapa saya dan beberapa rekan saya memilih tempat tersebut untuk berlibur. Setelah beberapa wisata yang sudah dikunjungi, kali ini kami memilih Pulau Pahawang. Bertempat di Bandar Lampung, pulau ini dapat dikatakan masih alami dan terkenal dengan keindahan dasar laut yang menjadikan alasan kami untuk snorkeling disana. 



Kami memutuskan untuk mengikuti Open Trip yang bertepatan dengan liburan Tahun Baru . Kami mengawali perjalanan dari Bandung pada pukul 16.00 WIB menuju Semanggi sebagai tempat meeting point. Disana kami bergabung dengan para traveller lainnya. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan bersama tour guide kami menuju pelabuhan. Kami bermalam di kapal Ferry dan sekitar pukul 04.00 WIB kami sudah sampai di Lampung dan akan melanjutkan perjalanan ke Pulau Pahawang. 

Dengan cuaca yang mendukung dan kondisi di perjalanan yang tidak ramai, kami bisa sampai dalam waktu yang cukup singkat. Kesan pertama yang kami rasakan setelah sampai disana adalah cuaca yang cukup panas, padahal saat itu kami baru saja tiba sekitar pukul 07.00 WIB.  Namun itu tidak menyurutkan semangat kami untuk menikmati perjalanan ini. Usai sarapan pagi pun, kami langsung bersiap dengan peralatan untuk snorkeling dan menaiki perahu untuk menuju ke tempat snorkeling. 

Terus terang ini adalah pertama kalinya bagi saya untuk snorkeling berbeda dengan beberapa rekan saya yang pernah snorkeling sebelumnnya. Ada sedikit rasa takut yang saya rasakan karena sebetulnya saya bukan perenang yang handal. Namun rasa takut itu dikalahkan begitu melihat hamparan lautan luas, air laut yang biru nan jernih serta keindahan dasar laut yang dapat dilihat dari permukaan. Tanpa ragu saya pun memberanikan diri turun ke laut mendahului beberapa rekan saya. 

Sungguh saat itu saya sempat belum terbiasa menggunakan peralatan snorkeling, berulang kali air laut masuk terminum oleh saya. Namun lambat laun setelah beberapa kali mencoba akhirnya saya pun terbiasa.  Kami begitu menikmati keindahan dasar laut disana, betapa takjubnya melihat kumpulan ikan-ikan berenang mengitari batu karang. Kami seolah-olah terhipnotis dengan keindahan tersebut. Beberapa gambar dan video pun kami ambil. Kami berenang kesana kemari tak puas dengan satu spot saja. Bahkan setelah berpindah-pindah pun kami merasa kurang untuk mengeksplorasi keindahan laut tersebut. Namun karena kami mengikuti Open Trip tentunya harus mengikuti panduan dari guide kami. 

Setelah beberapa lama melakukan snorkeling kami pun diajak singgah ke sebuah pulau bernama pulau Kelagian, disana kami disajikan dengan keindahan pantai dan degradasi warna air laut hijau tosca yang sungguh membuat kami ingin terus berada dilaut. Teriknya panas matahari dan panas nya udara seolah-olah bukan hambatan bagi kami. Kami tidak peduli dengan semua itu, yang kami rasakan saat itu adalah kami bahagia menikmati indahnya pemandangan alam Nusantara. Namun ada beberapa hal yang membuat kami kecewa.  Terlihat beberapa sampah bertebaran dipantai seperti plastik dan sisa-sisa perbekalan pengunjung. Sangat disayangkan tidak semua orang memiliki rasa cinta terhadap alam. Seandainya semua orang mencintai alam dan mengerti keindahan maka seluruh aset wisata Nusantara akan terjaga kelestariannya. Namun memang cukup sulit untuk menggerakan hati nurani orang lain. 

Tidak terasa hari sudah sore, dengan berat hati kami pun harus beranjak dari sana menuju penginapan yang saat itu berupa Home Stay untuk beristirahat sejenak. Kami pun diinformasikan bahwa sehubungan dengan tahun baru maka akan ada acara pesta  kembang api dan live music pada malam hari. Kami pun cukup bersemangat mendengar hal tersebut, terutama saya yang memang sangat mengejar moment tahun baru disini. 

Setelah beristirahat dan tentunya membersihkan diri sehabis snorkeling tadi siang, kami pun berjalan-jalan dipantai mengingat malam pergantian tahun hanya beberapa saat lagi. Kami sudah mulai disuguhkan dengan pesta kembang api serta live music disertai hidangan ikan bakar yang disediakan panitia. Cukup memuaskan terutama bagi saya. Cuaca juga cukup cerah dan mendukung acara malam pergantian tahun. Sampai saatnya tiba kami menghitung mundur 3..2..1.. Happy New Year. Pertama yang terpikirkan dibenak saya bahwa ditahun baru ini saya harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dan tentunya saya pun bersyukur kepada Tuhan atas apapaun yang telah diberikan-Nya kepada saya. 

Usai acara tersebut pun, kami harus  beristirahat setelah beraktifitas sepanjang hari.  Kurang lebih pukul 04.30 pagi, saya menyengajakan diri  untuk bangun tidur. Saya senang bangun dipagi hari untuk menyempatkan berolah raga dan karena ini di pantai tentunya ada hal lain yang saya kejar yaitu sunrise. Saya memberanikan diri keluar dari penginapan karena beberapa rekan saya masih tertidur pulas. Saya berjalan sendiri menyelusuri pantai. Sungguh saya sangat menikmati hal ini. Terdengar desiran ombak dan angin pantai menyejukan membuat saya kembali bersyukur bisa menikmati semua ini. 

Beberapa lama kemudian tiba beberapa pengunjung Pahawang lain yang memiliki tujuan yang sama dengan saya yaitu untuk melihat Sunrise. Saya mendekati beberapa diantara mereka dan memulai pembicaraan ringan mengenai wisata Pahawang ini dan merekapun merasakan kepuasan yang sama dengan saya. Sampai akhirnya langit sudah menunjukan warna orange ditengah kegelapan awan sebelumnya, disaat itulah kami mulai antusias. Beberapa gambar dan video diambil untuk mengabadikan Sunrise ini. Betapa indahnya, sungguh beruntung bisa menikmati ini dan pastinya meskipun sudah berulang kali menyaksikan, saya tidak akan pernah merasa bosan jika suatu saat nanti melihat sunrise kembali. 

Pagi hari pun tiba dan saya kembali ke penginapan dan beberapa rekan saya pun sudah terbangun. Kami disuguhkan dengan hidangan sarapan pagi dan menerima instruksi untuk bersiap-siap karena hari ini adalah hari kepulangan ke kota asal. Ini adalah cerita singkat liburan yang saya lakukan pada tahun baru 2016 ini. Kesan yang saya rasakan adalah kepuasan mengenai wisata Pahawang dan jika seandainya pergi kesana lagi tentu saya mau. Harapan saya mengenai Pahawang ini semoga semakin ramai dengan para wisatawan dan kelestarian alamnya harus tetap terjaga. Saya juga berharap agar tempatnya semakin dilestarikan dan untuk kebersihannya lebih diperhatikan lagi.




0 komentar:

Posting Komentar