Senang sekali melihat senyumu. Kau datang menjemputku dan mengajak ku keluar.
Seperti
biasa aku selalu duduk disampingmu dan sering kali aku melihat kearah
mu, memperhatikan bagaimana cara mu berkendara. Selalu terlintas
dibenakku, aku ingin bisa berkendara seperti mu :)
Kau
mengajak ku pergi yang entah aku lupa kemana itu, kau bercerita yang aku
pun tidak bisa ingat apa yang kau ceritakan. Yang ku ingat kau selalu
tersenyum kepadaku.
Kau tidak menanyai kabarku, kau tidak menanyai kabar mama, kau tidak menanyai kabar kakak.
Saat
itu aku bercerita kepadamu banyak hal, aku ingat sempat mengajakmu
makan makanan kesukaan ku, kesukaan kita. Namun aku pun tak ingat apakah
kita berangkat kesana atau tidak.
Apa yang ku ceritakan,
apa yang ku tanyakan, apa yang ku keluhkan. Aku tidak ingat semua itu.
Yang ku ingat kau hanya menjawabku dengan senyuman.
Senang
sekali melihat mu segar, sehat, dan kau tampan sekali. Senyumu
Subhanallah..... manis sekali. Begitu senang aku melihat mu. Tapi apakah
engkau senang juga melihat ku :)
Aku tidak ingat apakah itu siang, aku tidak ingat apakah itu malam. Aku tidak ingat apakah cuaca cerah ataukah hujan.
Setelah
beberapa lama kau mengajak ku keluar dan tiba-tiba kau menghentikan
kendaraan mu dan menyuruhku turun. Dan setelah kulihat sekitar, aku
sudah kembali ke rumah.
Aku masih belum puas bersama mu Papah, kenapa kau mengantarkan aku pulang ?
Aku tidak ingin pulang...
Lagi dan lagi engkau tersenyum kepadaku.
Mungkin
itu sekilas ingatan kunjungan mu Papah, aku senang. Terima kasih Pah.
Namun begitu menyesalnya aku yang tidak ingat sama sekali ucapan mu.
Apakah tak lebih baik jika papah mengunjungi ku lagi ?
Anak mu yang selalu bermanja kepada mu ini masih rindu...
090904
Menyentuh skali mba ceritanya. Katanya jk org yg sdhh prg dan tiba2 dtg dimimpi artinya baik mba. apalagi di cerita mba org itu banyak tersenyum. Mungkin beliau senang mempunyai anak sprti mba
BalasHapus